Main Article Content

Abstract

Latar Belakang :


Salah satu kebutuhan pokok wisatawan dalam berkunjung ke suatu destinasi wisata adalah akomodasi. Homestay merupakan salah satu pilihan akomodasi  tempat  menginap. Selain untuk memenuhi kebutuhan menginap wisatawan, homestay juga menawarkan pengalaman budaya dan kehidupan masyarakat lokal yang menarik serta autentik, namun permasalahan saat ini adalah kurangnya pemahaman pengelola homestay terkait standar kebersihan, keamanan, dan fasilitas yang ditawarkan di homestay tersebut. Tujuan penelitian ini adalah  mendeskripsikan hasil penerapan standar nasional menurut Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Permenparekraf) Nomor 9 Tahun 2014 tentang standar dalam pengelolaan homestay di Lampung Barat khususnya Kecamatan Lumbok Seminung, Suoh, Belalau, dan Way Tenong .


Metodologi:


Penelitian ini menggunakan metode kulitatif deskriptif. Rentang waktu penelitian ini di bulan Juli- Desember 2023. Sumber data diperoleh melalui teknik observasi, kuesioner, dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif.


Temuan:


Berdasarkan hasil pengolahan data terkait penerapan standar homestay, homestay yang memiliki skor tertinggi yakni homestay sari rasa dengan skor 106 atau setara 84,1% dengan kategori cukup mendekati baik dengan rincian pada Aspek produk 81, aspek pelayanan 16, dan aspek pengelolaan 9, sedangkan homestay yang memiliki skor terendah yakni chandra homestay dengan skor 29 atau setara dengan 17,5% dengan rincian pada aspek  produk 26, aspek pelayanan 3, dan aspek pengelolaan 0.


Kesimpulan:


Berdasarkan data yang telah diakumulasikan, rata-rata penerapan standar homestay dari 17 homestay yang ada di Kabupaten lampung Barat yakni 53,32% dengan kategori cukup, tetapi terdapat beberapa homestay yang kurang bahkan belum memiliki aspek pengelolaan dalam menjalankan homestay-nya.


Keywords: Identifikasi, Homestay, Lampung Barat

Keywords

Identifikasi Homestay Lampung Barat

Article Details

References

  1. Agus Wiguna, I. M., Adhika, I. M., & Sukma Arida, I. N. (2018). Usaha Pondok Wisata Sebagai Pendukung Pariwisata Budaya Berkelanjutan Di Desa Wisata Ubud. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 05, 227. https://doi.org/10.24843/jumpa.2018.v05.i01.p12
  2. Airlangga. (2015). Pemetaan Objek Wisata Di Wilayah Kabupaten Lampung Barat Tahun 2014. Jurnal Penelitian Geografi, 3.
  3. BKPM. (2021). Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). In Oss. https://oss.go.id/informasi/kbli-detail/67634839-1c15-4aa0-9283- cf536e944936
  4. Franisal, P. N. (2020). Analysis of Homestay Criteria Compliance in Tourist Village According to the Visitor’s Perception. TRJ Tourism Research Journal, 4(2), 133. https://doi.org/10.30647/trj.v4i2.101
  5. Pelaksana, B., & Danau, O. (2019). Kementerian Pariwisata. 125, 2002070.
  6. Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014 tentang Standar Usaha Pondok Wisata.
  7. Prastowo, A. (2010). Menguasai Teknik-Teknik Koleksi Data Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Diva Press.
  8. Putra, G. A. (2015). Analisis Potensi Pengembangan Homestay Di Jorong Sungai Angek Desa Wisata Simarasok. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Sumatera Barat.
  9. Rusnandi, E., & Resmanah, D. (2020). Sistem Informasi Homestay Berbasis Web Desa Bantaragung. Jurnal Infotech, 6(1), 49–52.
  10. Sudarmayasa, I. W., Noor, M. F., Sukmana, E., & Uhai, S. (2020). Implementasi Standar Usaha Pondok Wisata di Desa Wisata Pentingsari, Yogyakarta. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 7(9), 322. https://doi.org/10.24843/jumpa.2020.v07.i01.p15
  11. Sugiyono, D. (2010). Memahami penelitian kualitatif. Bandung: CV Alfabeta.
  12. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta, CV.
  13. Suharsono, S. (2020). Komunikasi Interpersonal Pokdarwis Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Homestay. Jurnal Riset Komunikasi, 3(2), 161–176. https://doi.org/10.38194/jurkom.v3i2.158
  14. Wijayanti, A., & Dewi, I. J. (2023). Analisis Performa Homestay Desa Wisata untuk Mewujudkan StaWijayanti, A., & Dewi, I. J. (2023). Analisis Performa Homestay Desa Wisata untuk Mewujudkan Standarisasi di Kabupaten Kulon Progo. Indonesian Journal of Tourism and Leisure, 04(2), 109–124. https. Indonesian Journal of Tourism and Leisure, 04(2), 109–124. https://doi.org/10.36256/ijtl.v4i2.323
  15. Yakup, A. P., & Haryanto, T. (2021). Pengaruh Pariwisata terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Bina Ekonomi, 23(2), 39–47. https://doi.org/10.26593/be.v23i2.3266.39-47