Main Article Content

Abstract

Latar Belakang:


Pemerintah Kabupaten Deli Serdang telah menetapkan desa Selemak sebagai salah satu desa wisata yang dikembangkan, desa wisata selemak mengandalkan pengembangan Prima Wisata Edukasi sebagai objek wisatanya. Namun pihak pengelola prima wisata edukasi belum menerapkan strategi digital marketing untuk mempromosikan objek wisata tersebut sehingga jumlah kunjungan terus menurun mulai dari tahun 2022 yang lalu.


Metodologi:


Penelitian ini menggunakan paradigma penelitian kualitatif yakni penelitian yang membahas tujuan penelitian melalui berbagai teknik yang memungkinkan peneliti untuk memberikan interprestasi terhadap fenomena yang menjadi perhatian tanpa tergantung pada pengukuran numerik


Temuan:


Setelah dilakukan penelitian ternyata pihak pengelola Prima Wisata Edukasi belum menerapkan strategi digital marketing yang memang banyak digunakan saat ini untuk aktivitas promosi, pengelola prima wisata edukasi juga belum membuat paket kegiatan wisata edukasi yang dapat dijual kesekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Deli Serdang maupun Kota Medan


Kesimpulan:


Strategi yang direkomendasikan ialah social media advertising, content marketing, viral marketing (endoresement). Strategi yang direkomendasikan tersebut dapat diterapkan untuk meningkatkan Kembali kunjungan ke Prima Wisata Edukasi Desa Wisata Selemak


Keywords: Deli Serdang, Selemak, Wisata Edukasi

Keywords

Deli Serdang Selemak Wisata Edukasi

Article Details

References

  1. Assauri, Sofjan. (2007). Manajemen Pemasaran, Jakarta : PT. Raja Grafindo persada.
  2. Cyptaning, Ajie (2021), Strategi Digital Marketing Untuk Meningkatkan Penjualan Bisnis Online Melalui Aplikasi Tiktok
  3. Danton, Sihombing. 2001. Tipografi Dalam Desain Grafis. Jakarta: Gramedia.
  4. Desra. (2019, Januari 03). Pengertian, Jenis dan Manfaat Pemasaran Online.
  5. Enterprise, Jubile. (2021). Strategi Jitu Beriklan di Google, Youtube, Email dan Facebook. Jakarta : Elex Media Komputind
  6. Heidrick and Struggles. 2009. The Adoption of Digital Marketing in Financial. Services Under Crisis
  7. Paranata, I. N. J., Ekasani, K. A., & Darsana, I. M. (2023). Implementasi Strategi Pemasaran Dengan Menggunakan Sosial Media dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan Pada Desa Wisata Sibetan Karangasem. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(4), 9603–9614. https://doi.org/10.31004/innovative.v3i4.4732
  8. Kemenpar. (2018). Nomadic Tourism. Jakarta : Kementerian Pariwisata Republik Indonesia
  9. Kemenpar. (2019). Panduan Teknis Pengembangan Pariwisata Nomadic. Jakarta: Kementerian Pariwisata Republik Indonesia
  10. Kotler, Philip dan Armstrong, Gary. 2012. Principles of Marketing. New Jersey: Prentice Hall
  11. Kotler, Philip. 2009. Manajemen Pemasaran, Edisi 13. Jakarta: Erlangga.
  12. Kotler, Philip., Hermawan, K,. & Iwan, S. (2019). Marketing 4.0 Bergerak dari Tradisional ke Digital. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
  13. Pitana, I. (2009). Pengantar Ilmu Pariwisata. Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta: Andi
  14. Rustan, Surianto. (2011). Huruf Font Tipografi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
  15. Sangkot, Salamah (2017), Strategi Digital Marketing PT. Wahana Mitra Wisata. Jakarta
  16. Sugiarto.(2017).Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta:ANDI
  17. Sugiyono.(2015).Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:Alfabeta.
  18. Suryadinatha Gorda, A. A. N. O. ., Widya Hadi Saputra, W. H. S., & Yunita Anggreswari, N. P. (2020). Komunikasi Pemasaran Pariwisata Berbasis Digital (Studi pada Desa Sambangan Kabupaten Buleleng) . Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 3(1), 1–11. https://doi.org/10.37329/ganaya.v3i1.418
  19. Surbakti, S. B., Daulay, A., Puspa, S., & Fazri, M. (2024). Peningkatan potensi pendapatan desa melalui pengelolaan tempat wisata serta kegiatan penghijauan pada Desa Selemak Kab. Deli serdang. Jurnal Derma Pengabdian Dosen Perguruan Tinggi (Jurnal DEPUTI), 4(1), 243-248.